Minggu, 29 Maret 2015

Ceker maut Midun bikin nagih !




di Jl. Singaperbangsa No 103 C Dipatiukur Bandung, ada kafé dengan konsep ruangan gurun sahara, menyediakan kudapan unik. Ceker atau kaki ayam, menjadi pilihan menu kafé yang satu ini. Berbagai varian pun ditawarkan untuk memanjakan lidah penikmat ceker ayam. Salah satunya cekeran lapindo dan cekeran setan merapi. Dari namanya saja, kudapan ini menawarkan sensasi kepedasan yang luar biasa.
Cekeran lapindo sendiri, menu makanan ceker yang disiram dengan kuah berwarna hitam. Sedangkan cekeran setan merapi, kudapan ceker dengan siraman kuah berwarna merah. Dari rasa kedua menu wajib kafé ini, begitu lezat di lidah. Ceker atau kaki ayamnya empuk, ditambah sentuhan kuahnya yang gurih, mampu membuat ketagihan penikmatnya.
Rasa khas Cekeran Midun sangat sesuai dengan tagline kafé, yaitu ‘ceker maut, mengoet perut.’ Suasana kafé yang bertemakan gurun sahara, yang didominasi dengan warna merah pun menambah semangat untuk menikmati menu andalan ini. 
Kafe ini udah punya banyak penggemar jadi gak heran kalau orang rela sampai waiting list cuma buat nikmatin ceker ayam Midun ini.
Selain kedua menu tersebut, Cekeran Midun pun menyediakan varian ceker yang tak kalah enaknya, yaitu cekeran laut mati, ceker dengan guyuran kuah bening, cekeran kuah baso, cekeran porsi jumbo dan midun. Minuman segar pun hadir untuk menemani saat memakan ceker. Terdapat teh manis, orange jus, lemon tea, coffee, cappucino, lychee squash dan milk tea cola.
Dengan harga Rp9000-Rp15.000, penikmat ceker dapat merasakan kelezatan Cekeran Midun ini. Harga terjangkau, kenikmatan didapat. Bagi yang penasaran segera kunjungi kafé cekeran midun, dan follow twitternya di @cekeranmidun untuk mendapatkan info diskonnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar